di atas dipan buram
tak ada suram
dingin hadir dengan kesejukan
ada angin coba datang menawarkan kesegaran
tapi maaf,.aku tak peduli pada angin dan dingin yang langit tawarkan
semangat berpacu
menyebar merata di hampir semua yang bercengkerama
suasana khidmat membuat semua larut dalam intimnya keakraban
ada selimut kehangatan dari butiran ide
yang terbenak di dalam rimbun harapan dengan keinginan
ada satu-dua buah yang menurutku begitu brillian
hingga tak ada yang mampu berkata tidak
kabut tebal dari asap rokok
berdamai dengan pekat malam, menyambut guyuran hujan
dan kita tak lagi takut dingin datang merenggut kehangatan
makassar,..yahh...tempat ini titik harmoni
ketika manusia biasa mencoba mengukir nama, dlam sejarah
YNWA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar